Sejarah berdirinya Puskesmas Adimulyo
Sejarah berdirinya Puskesmas Adimulyo
Sejarah Puskesmas Adimulyo
Sebelum tahun 1980 Puskesmas Adimulyo bernama Balai Pengobatan (BP), Dokter saat ini masih terbatas, kurang lebih 15 Dokter di kabupaten Kebumen, 1 distrik dengan 1 dokter. BP Adimulyo termasuk di dalam Distrik Karanganyar ( terdiri dari BP Karanganyar, BP Karanggayam, BP Adimulyo, BP Kuwarasan, dan BP Puring). Kepala Distrik Karanganyar adalah dr. Suwarno, sedangkan Penanggung jawab Balai Pengobatan Adimulyo yaitu Bapak Margono (beliau seorang perawat). Dokter Pertama di Puskesmas Adimulyo adalah dr. Suprapti Hartini, TMT 1 September 1979 dan SPMT 1 Februari 1980. Letak Puskesmas Adimulyo berada di sebelah Selatan Kecamatan menghadap ke timur membujur ke utara – selatan . Pada saat itu Puskesmas memiliki 13 program, dan 10 orang sumber daya manusia, yang terdiri dari 1 orang Dokter, 1orang perawat (dari PK C), juru mal 6 orang, Bidan 1 orang, dan pembantu bidan 1 orang. Dengan berjalannya waktu demi terjangkaunya pelayanan, dibukalah Sub Puskesmas di Balai Desa Adikarto. Kemudian Puskesmas Adimulyo mengembangkan kader UPGK, kader dokter kecil, dukun bayi dan dana sehat.
Pada tahun 1981 Puskesmas mulai mengembangkan Sub Puskesmas Sidomulyo yang buka pada hari Kamis (Bapak Margono) dan Sub Puskesmas Sidomukti yang buka hari Sabtu (dr. Suprapti). Selain itu, dikembangkan juga PKMD dengan mendidik 9 orang kader. Tahun 1983 Sub Puskesmas Sidomukti menjadi Pustu Sidomukti dan tahun 1984 Sub Puskesmas Sidomulyo menjadi Pustu Sidomulyo. Pada tahun 1987 dr. Suprapti Hartini pindah ke Puskesmas Kebumen 1 dan Puskesmas Adimulyo digantikan oleh dr. Setyo Wandito. Tahun 1993 Puskesmas Adimulyo pindah ke Jl. Raya Kemujan No 5 Kemujan, Adimulyo (sampai sekarang). Tanah yang digunakan untuk membangun Puskesmas adalah tanah milik bengkok Desa Kemujan yang kemudian dibeli dengan dana iuran dari 23 desa di Kecamatan Adimulyo. Setelah dibeli, tanah tersebut di ambil alih menjadi tanah PEMDA.