PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN ADIMULYO
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN ADIMULYO
Puskesmas Adimulyo, Mei 2024 melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi (PE) kasus deman berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Wilayah. Kegiatan penyelidikan epidemiologi DBD merupakan tindak lanjut dari penemuan kasus DBD di wilayah kecamatan adimulyo.
Pada bulan Mei tahun 2024 ditemukan 10 kasus demam berdarah dan demam berdarah dengue di Kecamata Adimulyo. Kegiatan yang dilakukan meliputi wawancara kepada keluarga penderita, pelacakan kasus demam lainnya, dan melakukan observasi serta pemeriksaan jentik pada radius 100 meter dari lingkungan sekitar rumah penderita. Pemeriksaan jentik nyamuk dilakukan di dalam rumah (Bak mandi, ember, gentong, tempayan) dan di luar rumah (sumur, kolam terbengkalai, tong/drum, ember di luar rumah, ban bekas, tempat minum hewan peliharaan, dll). Hampir seluruh lingkungan rumah yang dikunjungi terdapat temuan jentik nyamuk. Dengan temuan jentik nyamuk di rumah dan lingkungan sekitar penderita menujukan kurangnya pengetahuan, sikap, perilaku, dan kepedulian lingkungan serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) baik di dalam rumah, luar rumah dan lingkungan rumah.
PSN merupakan salah satu pencegahan dari DBD, dengan PSN kita dapat memutus perkembangbiakan nyamuk. Mengurangi habitat alami dan buatan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk merupakan langkah utama untuk pengendalian dan pencegahan DBD. Peran pemerintah desa juga diperlukan untuk membantu meggerakan masyarakat untuk selalu melaksanakan PSN dan kerja bakti desa.